Sabtu, 28 Juli 2012

Sexy Picture of Thika Arini

Party Queen

Sexy Teen

Sexy DJ

Model Cantik dan Bening

cerita hot-Mamaku Diperkosa








Aku adalah seorang lelaki berusia 16thn dan memiliki naluri seks yang lumayan tinggi.Aku 2 bersaudara dan tinggal bersama mamaku dikota medan sejak sekitar 6 bulan lalu.Papa dan mama tinggal terpisah karena pekerjaan.Papa tinggal di-Riau sementara kakaku tinggal di bandung dan sedang kuliah.5bulan lalu terakhir kali keluarga kami mengumpul dirumah mama yang tidak terlalu besar ini.Sejujurnya,ada 1 alasan kenapa mama dan papa tinggal terpisah.Mama adalah seorang wanita karir yang telah berusia 52 tahun dan memiliki pangkat yang tinggi diperusahaan jepang.Jangan salah,walau telah berusia mama masih terlihat cantik dan memiliki tubuh yang tetap segar.Bahkan mama sempat diwawancarai oleh beberapa majalah wanita karena kecantikanya itu.Suatu kebiasaan mama adalah berolahraga 5-15 ment seusai subuh.Itulah yang membuatnya tampak segar.Alasan kenapa papa dan mama hidup terpisah adalah karena papa kurang suka melihat mama pulang malam karena kerja.Tak jarang mereka cek-cok.Secara diam-diam mama mengatur kepindahanya kekota medan ini.Beberapa temanku yang pernah berkunjung kerumah sempat berpikir kalau mamaku adalah istri muda ayahku.Tapi setelah kujelaskan,mereka mengerti dan dengan jujur berkata”sumpah,mama lu cantik banget..kayak bidadari…coba itu jadi istri bapak gua,udah habis gua kent*t”kata seorang temanku,rocy.

Karena kedekatanku dengan rocy,kubiarkan rocy memandangi tubuh mama hingga puas bahkan ia menyemprotkan maninya di cd-nya.Hingga suatu hari,aku berikan rocy video hasil rekamanku ketika mama mandi.Ia sangat berterima kasih dan dengan bahagia ia menonton video ibuku yang bugil dari ujung rambut sampai ujung kaki.Bola matanya seakan mau lepas ketika melihat vagina mamaku yang ditumbuhi bulu-bulu jembut yang lumayan lebat.Hingga videoku belum habis ia kembali menyemprotkan maninya di cd-nya.Lama-kelamaan hubunganku dengan rocy semakin dekat.Suatu hari,ketika kami sedang nonton bokep bareng.Rocy memberiku sesuatu yang sangat penting.Dengan takut iya mengatakan padaku
“bro…lu ikutin kata gua..besok kita cabut sekolah…mama lu dalam bahaya..lu harus cepat nolongin dia…”.
“bahaya kenapa?”tanyaku dengan serius hingga mempause film bokep yang sedang kami putar.”iya..2 hari yang lalu,gua pergi main kerumah bang adul,bang adul itu anak dari bos mama lu…om nando orang batak itu,dia pengen bawa mama lu ke kebunnya”kata rocy.”trus kenapa?”tanyaku masih belum mengerti.”om nando bakal ngent*t paksa mamalu,karena mamalu hampir buat om nando dipecat dan bang adul sendiri yang memberi saran sama papanya agar tante ely(mamaku) diperkosa aja..lu tau kan bapak ma anak sama gilanya,maklum om nando kan sudah menduda sejak 5 tahun lalu”kata rocy yang membuat jantungku mau putus.”gimana caranya roc?lu harus bantuin gua”kataku sedikit keras.”tenang bro,kita ini sahabat,gua pasti nolong lu kok…besok naik mobil gua kita ikutin kemana mereka pergi…pokoknya lu tenang aja,tapi”rocy menghentikan pembicaraan.”kita gak bisa nolong nyokap lu,kita cuma bisa nonton…om nando gak sendirian,banyak anak buahnya yang berbadan besar..”kata rocy yang kembali membuatku bingung.”udah la bro,lu relax aja…gua tetep bantu lo kok…tu denger mama lu pulang…dah matikan komputernya”kata rocy.Setelah menyusun rencana kami keluar dari kamar.”tante rocy pulang ya”pamit rocy kepada mamaku sambil mencium tanganya yang putih mulus.Sejenak kupandang wajahnya yang cantik.
Setelah mengantar rocy sampai pagar,aku masuk kerumah dan mandi.Selesai mandi aku makan malam dengan mama.Kupandang tubuh mama yang malam itu dibalut daster tanpa lengan.Sungguh-sungguh menawan,gumanku dalam hati.Selesai makan,mama mengaku capek dan langsung tidur begitu juga denganku.Esok harinya,aku berangkat lebih dulu dan menunggu rocy disimpang jalan.Ketika aku pamit mamaku hanya dengan memakai bh dan cd dikamarnya.Aku cium tanganya dan pipinya.”pergi berangkat sekolah dulu ma ya”kataku.”ya hati-hati ya..”jawab mama.AKu sempat mencolek payudaranya yang berbalut bh hitam.”ich genit kamu..”kata mama dengan senyuman dan tanganya memukul lembut pundaku.Di simpang jalan,rocy sudah menunggu.Aku masuk kedalam mobil rocy.Kami menunggu sampai mobil om nando lewat.Hanya berselang 10 mnt,mobil fortuner silver lewat.Kami mengikuti mobil yang berisi om nando dan anaknya adul.Dari kejauhan,kami melihat mobil itu berhenti didepan rumah dan supir mobil itu turun dan membukakan pintu belakang untuk mama.Pagi itu mama terlihat cantik dan sexy dengan mengenakan jas biru dengan daleman tank top putih dan rok biru se-betis.Dengan menenteng tas warna hitam mama masuk kedalam mobil silver itu.
Lalu,kami mengikuti mobil fortuner itu.Dan rocy memang benar teman sejatiku.Ia mengetahui tempat yang dituju oleh om nando yang berjarak 70km dari kota kami.Singkat cerita,rocy memarkirkan mobilnya tepat didepan sebuah kedai kecil disamping sebuah jalan sempit yang hanya bisa dilalui 1 mobil.Kami lebih dulu sampai ketimbang om nando dan bang adul.”lokasinya berada didalam jalan ini,ayo kita masuk sebelum mereka masuk”kata rocy.Rocy mengaku pernah dibawa bang adul kesini dan ia hafal betul tempat ini.Ternyata kedatangan rocy disambut dengan para pekerja kebun om nando.Dengan uang 100rb kepada sang ketua keamanan kami mendapat tempat yang strategis,yaitu disebuah pos yang letaknya tak jauh dari sebuah rumah kecil ditengah kebun yang luas ini.Dari pos ini,kami bisa melihat dengan jelas semuanya.Dan hanya berselang beberapa menit mobil fortuner yang membawa mamaku tiba.Para pekerja yang berjumlah sekitar 20org ini bergerumun 5 mtr dari mobil ini.
Dan pintu mobil itu terbuka.Pertama bang adul yang bertubuh besar turun dari pintu depan,lalu om nando dan yang terakhir adalah mamaku.Mamaku turun dari mobil masih berpakaian lengkap.Tapi tangan kananya memegang sebuah tisu yang mengelap pipi putih mama yang dibasahi tetesan air mata dari matanya yang indah.Mama berjalan mendekati om nando yang pagi itu memakai koas berkerah dan celana panjang hitam yang berdiri dihadapan anak buahnya.Posisi mama saat itu diapit oleh 2 lelaki yaitu om nando dan adul.
“saudara,saudaraku…”kata om nando dengan keras dihadapan para anak buahnya.”hari ini akan menjadi hari bahagia buat kita semua terutama untuk saya dan anak saya…karena,wanita cantik yang berdiri disebelah kanan saya ini telah bersedia menjadi permaisuri saya…”om nando berkata dengan lancang sambil tanganya berada dipundak mama.Rocy memandang wajahku yang penuh ketakutan dan diam membisu.Sementara itu kulihat para kuli memandang nakal mamaku yang cantik.Rata-rata kuli-kuli itu berusia 20-40an terkaku.”nama wanita ini adalah elly,kalian bisa memanggilnya nona elly…kita persilakan permaisuriku ini memperkenalkan dirinya”kata om nando melempar senyuman kewajah mama yang terlihat sedih dan ketakutan.Sementara itu para kuli bertepuk tangan menyambut.Dengan suara manisnya mama memperkenalkan dirinya”nama saya elly,saya sudah berusia 52tahun dan baru saja menjadi permaisuri bang nando”mama menghentikan pembicaraanya.Tanganya mengelap air mata yang membasahi wajahnya.
Dengan tersedu-sedu mama melanjutkan.”cincin ini menjadi bukti resmi kalau saya telah menjadi permaisuri bang nando…nomer bh saya 36b…saya sangat mencintai lelaki yang bernama nando,untuk itu saya minta dia untuk memasuki penisnya kedalam vagina saya”kata mama yang menangis tersedu-sedu.Sementara itu para kuli mengeksperikan kata-kata mama dengan gelak tawa.Dan om nando terlihat hanya tersenyum dengan putranya.Mama menangis dengan lembut.”lanjutkan-lanjutkan”kata om nando mengelus-ngelus punggung mama.Mama terlihat memandang om nando yang menganggukan kepalanya.”bang nando,ayo kita keranjang saya sudah tak tahan…”kata mama dengan tangisan sambil memeluk om nando yang tertawa bersama para kuli dan putranya.”itulah masih hukuman awal bro”kata rocy yang mengajaku berpindah kehalaman belakang rumah.Om nando memeluk mamaku dan membawanya masuk kesebuah rumah kayu yang tidak terlalu besar.Sementara para kuli terlihat bubar.
Singkat cerita aku dan rocy berada diatas asbes(langit-langit) rumah itu.Dari sebuah bolongan angin yang tidak terlalu besar kami mengintip.ketika kami sampai disitu,kami mendapati mama menangis tersedu-sedu dipinggir tempat tidur seorang diri.Dan setelah itu om nando masuk dengan suara tawa.”ha..ha…ha..itulah sebabnya kalau kau bermain-main denganku wanita sok jujur”kata om nando sambil melepas kaos berkerahnya.Om nando yang bertelanjang dada mendekati mama dimulut tempat tidur.Tangan kanannya melepas tali pinggang kulit dari celananya.tlaak…suara cambukan om nando begitu keras.”aughhhhh…… sakit”desah mama kesakitan.”cepat lepas pakaianmu sebelum tangan-tangan halusku ini yang membukanya”kata om nando.Mama yang terus meneteskan air mata berdiri dari tempat tidur.Ia menuruti peritah om nando untuk mencopot penutup tubuhnya.Jari-jari manis mama mencopot 1 per 1 kanci jas biru mama.Jas itu lepas dan jatuh ketempat tidur.Om nando mengelus kumisnya ketika mama melepas kancing rok-nya dari belakang.serr…rok itu jatuh.Terlihat jelas cd hitam melindungi pantat dan bagian kewanitaan mama yang ditumbuhi bulu-bulu halus.Dan pintu kamar itu terbuka dan sedikit mengejutkan dua pasang manusia ini.Ternyata anak om nando,bang adul masuk membawa 2 botol bir.Ia mendekat papanya yang berdiri 2 mtr dari mama dan memberikan sebotol bir untuk papanya.Mama menghentikan sejenak aktivitasnya dan memandang ke-dua lelaki yang sedang menegak bir bersama.
“ngapain kau lihat,ayo lanjutkan”kata om nando.Wanita yang memiliki rambut sebahu ini menurukan tali tank topnya.Dan akhirnya tubuh mama yang putih mulus dan memiliki sepasang gunung yang menggoda yang masih terlindungi oleh bra hitam dipandang langsung oleh 2 lelaki yang tidak memiliki status resmi denganya.”wow…”desah bang adul.Sementara itu,aku menjadi sangat terangsang.Begitu juga dengan rocy yang dari tadi terlihat meremas penisnya.”sini…”kata om nando.Mama yang hanya mengenakan bh dan cd hitam melindungi bagian intimnya mendekati seorang lelaki yang sedang mengendalikanya.Mama dengan wajah ketakutan berdiri diri didepan om nando yang memegang botol bir.”akh…”teriak mama ketika om nando menarik kuat bh mama hingga lepas dari tubuh mama.Payudara mama yang tak pernah tersentuh oleh laki-laki lain menggantung bebas.Kemudian om nando memegang kepala mama dan mencium bibir mama.
Permainan pun berlanjut.Dengan posisi berdiri,om nando mencium bibir mama dengan ganas.Mama memejamkan matanya yang basah dan merah.Tanganya seolah menekan kepala mama hingga lidahnya semakin dalam mengobrak-abrik mulut suci mama.”akh…”desah mama ketika om nando mencabut mulutnya selama 2 detik.Tampak beberapa tetes cairan keluar dari mulut mama.Om nando kembali melanjutkan aksinya menciumi bibir mama.Sementara itu bang adul terlihat duduk dikursi yang ada didepan papanya yang sedang asyik mencumbu ibuku.Om nando menghentikan aksinya dan berpindah ke sepasang gunung kembar yang menggantung bebas.Dimulai dari payudara sebelah kanan.Mulut om nando menghisap puting susu mama.”ahh shh..”mama mendesah kecil.Lidahnya bermain disekitar daerah puting.Kemudian tangan kananya meremas-remas payudara mama.”lepas cd mu…cepat…”kata om nando sebelum berpindah kepayudara mama sebelah kiri.Ia melakukan aksi yang sama.Mula-mula ia melahap payudara mama.Kemudian menghisap puting susu mama yang berwarna coklat.Lalu lidahnya bermain disekitar daerah kehitaman mama.Mama yang memejamkan matanya dan masih menangis berusaha melepas cd-nya.Cd yang menutupi memiawnya itu sudah lepas dan jatuh kelantai.Tampak jelas bulu-bulu halus yang menghiasi bibir vaginanya yang berwarna merah.
Setelah mengetahui bahwa cd hitam mama telah jatuh om nando menghentikan aksinya,ia sempat menegak bir yang ada ditangan kirinya sebelum mendorong mama ketempat tidur.bugg…tubuh mama menghantam kasur yang empuk.Lalu om nando menyirami tubuh mama dengan sebotol bir.’hha..aha…”tawa om nando.Cairan bir itu membasahi sekujur tubuh mama.Mama hanya bisa mendesah dan menutupi kedua payudaranya dan pepeknya dengan kedua tanganya seraya berkata”jangan pak,jangan….ampun”.Tapi kata-kta mama dihiraukan oleh pak nando.Ia melepas celana panjang dan cdnya sebelum melompat kekasur menimpa mama.Tubuhnya menindih tubuh mama dan kembali mencium bibir mama yang berwarna merah.”adul,cepat kau ambil kalung emas peninggalan ibumu yang ada dilemari”teriak om nando yang kembali melanjutkan ciumanya.”ini pa..”kata adul memberikan sebuah kalung emas yang sangat cantik dan mahal harganya kepada papanya.Lalu om nando memakaikan kalung itu keleher mama.”kau mengingatkan ku pada bkas istriku yang pergi dengan selingkuhanya…elly,sekarang kaw menjadi sarana pelampiasan emosiku”kata om nando yang kemudian menampar keras pipi mama secara bolak balik.Suara tangisan mama terdengar keras,sangat keras.Kedua tangan mama memegangi pipinya yang berbercak merah.Om nando melanjutkan aksinya dengan menjilati leher mama yang halus.Mama menangis dan terlihat tetesan darah keluar hidungnya sebelah kiri.Mungkin tamparan tadi mengenai hidung mama.
Aku saat itu sangat bingung dan tak tahu harus berbuat apa.Om nando terlihat mencupang leher mama hingga berbekas merah.Lalu dengan wajah yang ganas om nando menjilat puting susu mama sebelah kiri.Kemudian menggigit puting mama dengan keras.Mama menangis dan teriak dengan sangat-sangat kuat.”aaaaaaaagggggggggghhhhhhhh…..saaaaaaaakkiitt…”teriak mama.Aku yakin pasti suara itu sampai keluar,tapi tidak ada terlihat 1 orang pun dari depan kaca yang mengintip.plaak….om nando menampar payudara mama sebelah kiri hingga berbekas merah.Kemudian dia menciumi bibir vagina mama.”ough..betapa harumnya vaginamu ini elly..”kta om nando sebelum mendaratkan lidahnya dibibir vagina mama.Mama terus menangis.Lidah nakal om nando naik turun menjilati vagina mama.hmmh…desah om nando.Om nando menghisap vagina mama.Sementara itu anaknya,adul menikmati aksi papanya dengan sebotol bir nya tadi.Pinggul mama bergoyang ketika om nando menyentil kelentitnya.”akh…”desah mama ketika om nando mencubit pantatnya.Setelah puas dengan vagina mama,om nando menjambak pelan rambut mama hingga memaksakan mama untuk menungging ditempat tidur.Om nando mengarahkan penisnya yang mengacung panjang kemulut mama.Tanpa diperintah,dengan menutup mata mama menghisap penis om nando.Awal-awal,kepala penis om nando masuk,kemudian pertengahan dan dengan paksaan om nando menekan penisnya hingga penisnya 90%masuk kemulut mama.Mama terlihat tersendak dan memukul-mukul kasur.”akhh….”desah om nando menikmati isapan mulut mama.Hampir 1 mnt penis om nando berada menusuk dalam-dalam mulut mama yang kecil.Om nando mencabut penisnya.Mama terbatuk-batuk dan mengeluarkan beberapa tetes cairan dari mulutnya.
“kamu ga coba dul…nikmat lo”kata om nando menawari anaknya.”engga pa,papa dulu aja…lihat pa kayaknya dia nantang tu”kata adul memanas-manasi papanya.Om nando mendorong mama hingga mama kembali ke posisi terlentang.Kedua kaki mama diangkat hingga dipundak om nando.”jangan bang,tolong hentikan…”desah mama dengan isak tangis ketika mengetahui bahwa om nando telah bersiap memasukan penisnya yang berukuran 18cm itu kedalam liang kewanitaanya yang sempit dan basah.Om nando menggesek kepala penisnya dibibir vagina mama.Dan slurrp….seluruh penisnya masuk kedalam vagina mama.akhh…..desah mama ketika merasakan penis om nando yang panjang dan besar berada didalam vaginanya.Perlahan om nando mulai memompa penisnya dengan sangat pelan.
Saat itu,kurasakan penisku sangat keras.Aku juga ingin berada pada posisi om nando.Lama kelamaan,om nando mulai mempercepat pompaanya.Mamaku terus menangis dan mendesah sedikit.Mama membuka matanya dan memandang kearah langit-langit.ahh…sh..desah mama dengan suara yang kecil.ah…desah om nando semakin mempercepat pompaan penisnya divagina mama.Hingga mama menggelinjang dan tanganya meremas kasur tempat tidur dan terdengar suara teriakan kecil dari bibirnya yang merah.ohhhh…..mama mendesah dan om nando menusuk dalam-dalam penisnya divagina mama.Mama orgasme untuk yang pertama dan mama terlihat sedikit malu.Bang adul membuka seluruh pakaianya dalam sekejap.Penisnya terlihat lebih besar sedikit dari punya om nando.Om nando memerintahkan mama untuk nungging.
Dari belakang om nando kembali menancapkan batang zakarnya kedalam vagina mama.”aouhh…..”desah mama menutup mata.Sementara itu dari depan bang adul mengelus rambutnya dan mencium bibir mama.Om nando kembali memulai pompaanya.Mama terlihat sangat pasrah menghadapi ke-2 lelaki yang menyerangnya dari 2 arah.Sambil berciuman,tangan bang adul meremas-remas kedua payudara mama yang bergerak maju mundur mengikuti irama pompaan om nando.Mama hanya menutup mata dan meneteskan air mata.plaak…om nando memukul belahan pantat mama.”oh.,,”erangnya dan semakin mempercepat pompaanya.Hingga bang adul mencabut bibirnya yang melekat dari bibir mama dan tangan bang adul meremas-remas kedua payudara mama.”ahgghhhhhh….ohhhhh….”desah mama panjang dengan suara yang agak keras.Om nando kembali munusuk dalam-dalam penisnya divagina mama.Tampak expresi wajah puas dan senang dari om nando.Mereka kembali merubah posisi.Mama berada diatas tubuh om nando.kemudian om nando kembali menusuk penisnya divagina mama.ah,…sh….desah mama.”bang..hen..ti..kan….”erang mama diiringi dengan suara tangis.”iya,sebentar lagi”kata om nando dengan santai dan terus memompa penisnya divagina mama.Sementara tu bang adul mengacungkan penisnya didepan mulut mama.
Tanpa diperintah,mama meraih penis itu dan menjilati penis itu.Bang adul menutup matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar ketika mama menghisap kepala penisnya.Lidah mama menari-nari dikepala penis bang adul yang berwarna merah.Aku sangat yakin kalau mama sudah berada digenggaman kedua lelaki ini.Kulihat rocy,ia mengocok-ngocok penisnya sendiri sementara aku masih menahan nafsu.”mamalu memang siipp….”bisiknya.Bang adul menyorong penisnya hingga hampir masuk seluruhnya dimulut mama yang kecil.Saat itu om nando juga mempercepat gerakanya.Mata mama terbuka dan tanganya memukul kasur.bang adul mencabut penisnya dan mama mendesah”ahhh….ahh…oh..stop….”.Dan selang beberapa detik om nando juga berteriak”akh…”.Ia menusuk lebih dalam penisnya.Mama terlihat sangat lemas berada diatas tubuh om nando.Om nando menjilat kupingnya.Ternyata mama orgasme dengan sangat dashyat diiringi dengan pelepasan benih-benih sperma oleh om nando.Seluruh benih-benih jantan om nando memenuhi liang kewanitaan mama.Om nando membiarkan penisnya berada didalam vagina mama.Tanganya mengelus-ngelus punggung mama yang dibasahi keringat kenikmatan birahi.Lalu om nando mencium pipi mama yang juga dibasahi oleh tetesan air mata kenikmatan.
“sory kalau aku tadi main kasar…”katanya seraya mencium jidat mama.Mama tidak menjawab dan masih menangis.Om nando mencabut penisnya yang mengecil dari vagina mama.Kemudian ia berdiri dan membiarkan tubuh mama terlentang tanpa sehelai benang pun diatas kasur.”sekarang giliran saya tante elly”kata bang adul sambil mengurut-ngurut penisnya yang panjang.Mama memandang kearah bang adul lalu kearah om nando yang duduk dikursi menyalakan rokoknya.Bang adul memulai permainan dengan mencium bibir mama terlebih dahulu.Lalu ia menancapkan penisnya kedalam vagina mama yang baru saja dibasahi sperma om nando.Mama sedikit mendesah ketika penis bang adul masuk kedalam vaginanya.Perlahan bang adul memulai pompaanya.Karena seorang yang menyukai olah raga,tampak badan bang adul yang berotot ketika memompa mama dengan sangat cepat.akhh…oh…..ahh…sh…desah mama dan tetap diiringi dengan tetesan air mata.Tak perlu berlama-lama bagi bang adul untuk membuat mama orgasme.Dengan sedikit tambahan pompaan,mama menggelinjang dan mendesah ahhhhhhhh……terlihat beberapa tetes cairan keluar dari celah-celah vaginanya.Lalu bang adul mencabut penisnya.
Ia mendudukan mama dipinggangnya.sluurpp….penisnya kembali masuk kepepek mama.”ayo goyang…ayo goyang”kata bang adul.Mama dengan mata tertutup menggoyangkan pinggulnya dengan pelan-pelan.”ya begitu….ohh…”erang bang adul.Dan semakin lama goyangan mama semakin cepat.Payudara mama yang menggantung bebas bergoyang naik turun.Dan suasana saat itu sangatlah panas sekali.Melihat mama yang bergoyang naik turun diatas pinggang bang adul,om nando mengambil botol bir bang adul yang menyisakan 1/4 air.Ia naik keatas tempat tidur dan menyiram kepala mama.”aakhhhh….”desah mama ketika merasakan air bir yang tumpah membasahi rambutnya.Mama terus memompa bang adul.Hingga mama menghentikan pompaanya dan mendesah “akhhhhh….”. Sementara itu bang adul hanya menutup matanya menikmati cairan yang menyemprot batang zakarnya.Bang adul mencabut batang zakarnya.Ia mencabut penisnya dan mendudukan mama yang basah diatas kasur.”ayo kocok…”katanya menampar pipi mama dengan batang penisnya.Karena takut mama segera meraih penis itu dan mengocok dengan perlahan.Kemudian lidah mama menari-nari dikepala penis bang adul.Mama menghisap setengah penis itu dan mengeluarkanya lagi.Dan menghisap setengah lalu mengeluarkanya lagi.Jari-jari mama mengocok penis bang adul dan menghisap kepala penis yang berwarna merah.”akhhh….”desah bang adul sambil menekan kepala mama hingga penisnya tertancap dimulut mama.Ternyata bang adul orgasme.Ketika ia mencabut penisnya,penisnya bersih dan air maninya berada dimulut mama.”telan…telan”kata bang adul.
Sambil menutup mata,mama menelan mani bang adul.Bang adul turun dari kasur dan meninggalkan mama yang basah diatas kasur.Bang adul duduk disebelah papanya.”gimana asyik…”tanya om nando kepada bang adul.Anggukan kepala yang menjadi tanda kepuasaan bang adul.Sementara itu mama terus menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tanganya.Om nando mendekati mama dan memeluknya dari belakang.Ia sandarkan kepala mama dipundaknya.”sudah lah,untuk apa kau menangis,ini masih awal elly…kau masih harus menghadapi beberapa cobaan yang harus kau hadapi…itulah sebabnya kalau kau bermain dengan lelaki yang bernama nando”kata om nando menghisap rokoknya.Kulihat rocy sedang mengelap penisnya yang basah spermanya.Kulihat jam ditanganya menunjukan pukul 11.30.”ma….maafkan saya bang”kata mama dengan manis.”ia tapi kau harus melewati ujianku nanti sore dan malam…”kata om nando.”jadi nanti malam kita nginap disini”tanya mama dengan wajah penasaran.Om nando mengganggukan kepalanya dan mama kembali meneteskan air mata.”apa kau tidak tertarik menjadi istriku elly?kau akan memiliki semua yang kau mau,aku bisa membuatkan surat palsu yang menyatakan perceraianmu dan kita bisa menikah,jujur semenjak kita bertemu beberapa tahun yang lalu aku sangat menginginkan saat ini,saya dimana aku memperdayamu”kata om nando.Mama tidak menjawab.Bang adul memakai celana pendeknya dan keluar.Om nando bangkit dan memakai celananya.
Lalu sesosok perempuan yang agak tua diatas mama masuk kedalam kamar.”tuan,air kembang untuk mandi permaisuri elly sudah saya siapkan…”kata wanita ini.”oh ya,elly ikut lah dengan ibu ini,bu bawa ibu ini dan selesai mandi rias dia”kata om nando memerintah.Tanpa sehelai benangpun mama ikut dibawa oleh ibu ini.Aku dan rocy tidak perlu bergerak lama,karena lokasi mandi dapat kami lihat dengan cara berjalan jongkok sejauh 3mtr.Tampak sebuah bak bulat dipenuhi oleh bunga-bunga.Lokasi ini sangat alami.Mama masuk kedalam bak mandi itu.Sekujur tubuh mama dibasuh oleh wanita tua ini.Kemudian selesai mandi,mama didudukan disebuah bangku kemudian wanita tua itu mengasapi selangkangan mama dengan sbuah alat yang aku tak tahu.Lalu mama dibawa oleh kesebuah ruangan yang aku tak dapat masuk.Rocy mengajaku keluar.Aku keluar dan kembali ke pos awal.Kami menyuruh seorang anak buah dari kepala keamaan tadi untuk membeli makan.15 mnt kemudian makanan kami datang dan para kuli terlihat berkumpul disebuah pendopo.Om nando dan adul sudah terlebih dahulu berada disana.”kita tunggu permaisuriku”kata om nando.Terlihat sejumlah makanan telah terhidang dihadapan mereka.”itu dia ha…”teriak bahagia om nando ketika melihat mama datang.
Rambut mama terikat cantik,wajah mam juga semakin cantik dengan riasan dan paling sedap dipandang adalah pakaian mama yang membuatnya tampak menggoda.Mama dipakaikan daster 1 tali yang masing2 berada dipundak mama.Daster itu hanya sampai 15cm dari betis mama yang sexy.Tampak jelas paha mama yang putih mulus.Dan mama karena daster itu berbahan sutra yang tipis sehingga puting mama membercak.Mama berjalan melewati para kuli yang menahan nafas birahinya.Kemudian mama duduk disebelah om nando yang hanya memakai singlet dan celana pendek.Om nando mencium pipi mama.Lalu mereka mulai makan begitu juga dengan kami.Rocy menyuruhku agar tetap tenang.Mama terlihat makan dengan sedikit dan minum air putih.Om nando memang sangat jahat,dengan sangaja ia menyikap bawahan daster mama dan wurr…tampak vagina mama yang sudah bersih dari bulu-bulu jembut.”bang”erang mama.Para kuli terlihat tertawa kecil.
Singkat cerita,mama dibawa jalan om nando mengelilingi kebunya yang ditumbuhi berbagai macam tanaman.Aku dan rocy hanya memantau dari pos.Mama terlihat diam dan tak ada expresi kesenangan terpancar dari wajahnya.Sekitar jam 3 para kuli kembali berkumpul dipendopo.Mama,om nando dan bang adul berada tepat didepan para kuli.”sebelum kalian pulang,permaisuriku ingin memberikan kalian sebuah hadiah…bukan begitu?”kata om nando mencolek pipi mama.Sepertinya para kuli sudah mengerti,mereka membentuk bulatan.”ayo mulai”kata om nando kepada mama.Mama menari-nari ditengah para kuli.Para kuli menyambutnya dengan tepuk tangan dan sahutan.Kemudian mereka mengeluarkan penis mereka dan mengocok-ngocok dengan kedua tanganya.Mama bergoyang kesana kemari.Tangan mama meremas-remas payudaranya sendiri dari balik dasternya.”buka bajumu”perintah om nando dari tempat duduknya.Suasana semakin panas dan menantang ketika kain yang menutupi sekujur tubuh mama terjatuh kelantai.Tampak jelas tubuh mama yang putih mulus dan bagian kewanitaan mama yang bersih tanpa sehelai rambutpun.Dengan canggung mama bergoyang kesana-kemari.Wajah para kuli pun terlihat semaki mengganas dipenuhi birahi.Jari-jari mama memplintir sendiri puting susu mama yang berwarna coklat.Om nando dan bang adul dengan santai melihat aksi mama.Sementara aku dan rocy mulai terbawa suasana panas itu.AKu tak dapat membayangkan apa yang terjadi jika papa mengetahui hal ini.Lalu mama menjilat jari tengah tangan kirinya dan menusukan jari itu kedalam vaginanya.Dengan mata tertutup mama mengoral sendiri vaginanya.Suara gelak tawa keluar dari orang-orang yang berada disekelingnya.
Setetes air mata tampak kembali menetes dari matanya.Dengan suara desahan mama mengeluar masukan jarinya dari dalam vaginanya.Ingin sekali aku menghentikan aksi mama,namun apa daya.Mama sudah dikuasai oleh om nando.Dan aku yakin mama akan melakukan aksi gila dari akal-akal om nando.1 orang kuli menembakan maninya dan menampungnya ditanganya.”berikan air itu kepada permaisuriku,dia tahu bagaimana cara memainkanya…”kata om nando dari kursinya.Lalu lelaki ini berjalan mendekati mama yang masih menusuk-nusuk vaginanya dengan jari tengahnya.Mama menampung air mani lelaki itu ditangan kananya.Separuh air mani yang tak terlalu banyak itu mama minum.DAn setengah lagi ia taruh dijari tengahnya.”ayo masukan”kata om nando.Dan dengan perlahan jari mama yang basah itu masuk kedalam liang rahim mama.”akhhh…”desah mama.Lagi-lagi,sperma lelaki lain bersarang dirahim mamaku.Aku tak tahan melihat hal itu.Mama terus menusu-nusuk vaginanya hingga sperma yang ada ditanganya larut divaginanya.Aksi itu terus berlanjut.Secara bergantian,para lelaki ini memberika mama sperma mereka.Sebagian sperma mama minum dan lainya masuk kedalam liang rahimnya.Hingga bersisa seorang lelaki.Saat itu mama dengan posisi menungging menusuk-nusuk vaginanya.Lelaki yang sudah berumur lebih tua dari om nando ini mendekati om nando.”tuan saya mohon tuan mau memberikan saya izin untuk memuaskan permiasuri tuan…”kata lelaki yang mempunyai penis yang sangat besar ini.Kalau kutebak ukuran penis itu kira-kira 22cm dengan diameter 6cm.Om nando memandang wajah laki-laki yang duduk dihadapanya.”silakan,kau kuijinkan untuk menikmati permaisuriku,”kata om nando.”trima kasih tuan”kata laki-laki itu yang langsung mendekati mama.Mama menghentikan aksinya.Laki-laki itu memeluknya erat dari belakang.
“akh…sh…”desah mama ketika ke-2 telapak tangan kasar lelaki ini meraba payudara mama.Lidahnya menjilati leher mama yang basah berkeringat.Suasana semakin erotik ketika tangan lelaki ini mengarahkan penisnya yang sudah mengacung dari tadi kelubang surgawi mama.”oughh…sh…pelan-pelan…”desah mama ketika kepala penis lelaki ini masuk kedalam vaginanya.Dengan sedikit sulit penis lelaki ini masuk kedalam vagina mama.”akkhhhhhh….”desah mama ketika seluruh penis laki-laki ini bersarang divaginanya.Ia mulai memompa dengan perlahan.Lidahnyya tetap bermain menjilati leher mama yang indah dan kedua tanganya meremas-remas payudara mama yang padat dan kenyal.Mama mendesah begitu dahsyat.Tubuhku kembali dialiri aliran birahi yang membuatku menikmati suasana.Aku seperti kehilangan akal dan menginginkan lebih banyak lelaki menyetubuhi mama.Mama mengeluh kenikmatan.Tubuhnya semakin basah.Dan tak lama kemudian terdengar mama berteriak”ooohhhhhhhhh….”.Mama mencapai puncaknya begitu juga dengan lelaki ini.Mama menutup matanya.Kupikir ia senang ternyata mama meneteskan air mata kembali dari matanya yang indah.Laki-laki itu mencabut penisnya dan mama langsung tergeletak lemas dilantai.Vaginanya tampak basah cairan putih-putih dan setetes demi setetes cairan yang memenuhi liang rahimnya itu keluar dari bibir vaginanya.Om nando dan adul tidak memberikan expresi apa-apa.Lelaki ini menutup celananya.Dan berjalan kearah om nando.”terima kasih tuan..”katanya.Om nando mempersilakanya untuk pergi.Sementara itu ibuku yang cantik tergolek lemas diatas lantai.Om nando mendekatinya.Mama melempar senyuman manis kearah om nando.Lalu om nando memanggil wanita tua yang tadi memandikan mama.”bersihkan tubuhnya”kata om nando kepada wanita ini lalu pergi meninggalkan mama.
Singkat cerita malam tiba.Aku dan rocy menumpang mandi dirumah seorang kuli yang mengetahui keberadaan kami.Sekitar jam 7 malam kami kembali.Kami kembali kepos tadi.Tak lama kemudian terlihat sebuah mobil ford triton twin cabin datang.Dari mobil itu turun seorang lelaki jepang dan seorang bule.Kedua lelaki itu berbadan sangat besar,lebih besar dari bang adul.Kira-kira tinggi mereka 190cm keatas.Om nando yang memakai kemeja dan celana panjang menyambut ke-2 lelaki ini dengan gelak tawa dan snyuman.Rocy mengajaku untuk kembali ke asbes.Kami berada tepat diatas sebuah ruangan yang berisi sebuah segitiga lengkap dengan kursinya yang bergaya oriental.Terlihat beberapa amplop berada ditas kedua lelaki ini.Pintu terbuka dan om nando masuk bersama sang permisuri yang terlihat cantik dengan kimono nya.Rambut mama dibuat terikat kebelakang bergaya jepang dan pipinya berwarna merah.Sungguh-sungguh menawan.Aku sangat yakin mama tidak memakai daleman apapun.kedua lelaki ini sangat tertarik ketika melihat kehadiran mama.Ketika mama bersalaman dengan mereka,tangan mama dielus dan dicium.Permainan pun dimulai.Mama duduk dipangkuan om nando yang sedang bermain kartu dengan 2 lelaki asing ini.
Sesekali bibir om nando mencium pipi mama dan tanganya meremas-remas payudara mama.Itu terlihat membuat ke-2 lelaki asing ini iri.”ha…ha…ummph…”tawa om nando diiringi dengan mencium pipi mama karena ia telah berhasil memenangkan game yang pertama.Selama 3 game pertama,om nando menang dan selalu mencium pipi dan leher mama.”akan kuberikan kau emas,mobil bahkan rumah untuk kau dan aku…”katanya sambil memasukan uang hasil taruhan kedalam tas kecilnya.Dan game-4 om nando kalah dan dimenangi oleh orang jepang.Dan di-game kelima om nando berhasil memenangkan taruhan senilai US$ 1800 atau senilai dengan 17jtan.Mama menempelkan kepala om nando yang mencium lehernya kebagian pertengahan dadanya.Wajah dari ke-2 orang asing ini terlihat memanas.Mereka dari tadi sudah menggaruk-garukan selangkanganya.Mereka mengeluarkan 5amplop yang berisi uang dari tas mereka dan melemparnya keatas meja.Om nando memandang kearah 2orang lelaki ini.Suasana sempat hening sebelum terdengar suara tawa dari om nando dan 2orang asing ini.2orang asing ini berdiri dan melepas kemeja dan celana yang mereka kenakan.Hingga menyisakan celana dalam.Wajah mama berubah menjadi ketakutan.”ha..ha…”tawa om nando yang mendorong tubuh mama kearah orang jepang yang langsung menangkap.Mama berada didekapan orang jepang yang membuka kimononya.bless…kimono mama terlepas dan melayang jatuh kelantai.Mama telah bugil tanpa sehelai benangpun.Tangan kanan si jepang mengelus selangkangan mama yang putih bersih dengan bibir vagina yang bewarna merah.
“owww….”desah si bule memandang mama.Om nando keluar membawa tasnya yang berisi uang.Senyuman manis dilemparkan om nando kearah mama yang memandang tajam dirinya.”bajingan kamu…”kata mama yang diiringi dengan tetesan air mata.Si jepang menjilati leher mama dan bagian belakang mama.Sementara itu si bule tampak menciumi bibir mama yang berwarna pink.Ciuman itu begitu panas hingga aku kembali terangsang.Kedua tangan kekar si bule meremas-remas payudara mama yang padat dan kenyal walau sudah agak turun.Si bule terus menciumi bibir mama yang tipis membuatku dan rocy terangsang.Kedua lelaki ini mendudukan mama keatas meja.Mereka saling berbagi.Si bule mendapat jatah menjilati payudara mama sebelah kanan dan si jepang menjilati payudara mama sebelah kiri.Lidah kedua orang asing ini menari-nari menjilati susu mama.Mama hanya bisa mendesah dan menutup rapat-rapat matanya.Si bule meremas dan menggigit puting susu mama.ouchh,…desah mama.Kemudian si jepang asyik memplintir puting susu mama dan tanganya mengelus-ngelus paha mama.Dan 2 jari si jepang menusuk liang kewanitaan mama.”aouhh…shh”desah mama.2 jari itu keluar masuk divagina mama.Si bule semakin ganas menghisapi puting susu mama.Lidahnya naik menjilati leher mama.
Setelah mereka puas,mereka merubah posisi.Si jepang berada berjongkok didepan vagina mama sementara si bule mengacungkan batang zakarnya yang berurat panjang didepan mulut mama.Permainan pun berlanjut.Penis si bule keluar masuk mulut mama.Tangan mama mengelus-ngelus kepala si jepang yang sedang asyik menjilati vagina mama.Terdengar beberapa erangan dari si bule ketika mama menghisap kepala penisnya.ouhh…..aku semakin terangsang.Kulihat sampingku,rocy mengocok-ngocok penisnya yang hari itu sudah menembak 2x sementara aku belum sekalipun.jepang menghisap-hisap bibir vagina mamaku.Lidahnya naik turun menyalurkan rangsangan pada bagian paling intim ini.Tangannya pun ikut bekerja meremas-remas bukit susu mama untuk menambah rangsangan kenikmatan.Karena sudah tak tahan,aku mengocok-ngocok penisku sambil mengikuti permainan mereka.Mama mencabut penis si bule dari mulutnya dan mengocok penis yang semakin panjang itu dengan tangan kanannya.ahh…sh….desah mama.Aku tak melihat kesedihan mama.Yang ku tahu mama pasti sudah terangsang.”akkh…ouch….shhh….”desah mama.Dan cairan deras mengucur dari liang rahim mama keluar dari bibir vagina mama dan membasahi wajah si jepang.
Lalu mereka memposisikan mama miring.Si jepang mengacungkan tongkolnya didepan mulut mama yang langsung diterkam oleh mulut mama.Sementara itu si bule mengarahkan rudalnya kedalam vagina mama.ssluuurppp…penis si bule yang hampir sama dengan penis om nando masuk bersarang diliang rahim mama.plek..plek..suara becek terdengar ketika si bule mulai memompa mama.Mama sempat mendesah ahh…shh….sebelum si jepang menarik kepalanya dan menekan penisnya kedalam mulut mama.Tubuh mama bergoyang ketika 2orang asing ini mencumbunya.Kupercepat kocokan penisku ketika melihat si bule mempercepat pompaanya divagina mama.Payudara mama bergoyang kesana kemari.Dan mama mencabut penis si jepang dari mulutnya dan berteriak akhhhhhhhh……
Mama mencapai puncak orgasmenya.Si bule memejamkan kedua matanya menikmati isapan vagina mama.Si bule mencabut penisnya yang basah dari vagina mama.Dan kemudian si jepang menaruh mama diatas tubuhnya.Lalu mengarahkan alat vitalnya yang putih mengkilat kedalam vagina mama.cek…plek…suara becek kembali memenuhi ruangan itu bersama dengan desahan yang keluar dari mulut suci mama.Sementara itu si bule bersiap untuk memasukan tongkolnya kedalam lubang dubur mama.”aouchh….shh…sakit.. stop…”desah mama ketika kepala penis si bule mendobrak masuk kedalam lubang dubur mama yang tak pernah diisi oleh penis lelaki.Si bule ingin melakukan anal sex dengan mama.Dan mama teriak dan memejamkan matanya ketika duburnya yang sempit berhasil dijebol oleh si bule.”akhh….oghhhh…..shhhhhh…..ahh….”desah mama berulang kali ketika mendapat DOUBLE PENETRATION dari 2 orang asing ini.1 penis divaginanya dan 1 penis dilubang anusnya.Goyangan itu tak terlalu cepat.2orang asing ini terlihat sangat menikmati kenikmatan tubuh ibuku.Tak selang beberapa menit mama orgasme lagi.Si jepang turut mendesah sama seperti mama.Lalu ia mencabut penisnya.Si bule kembali memasukan penisnya kedalam liang kewanitaan mama.
Sedikit desahan keluar ketika si bule mendogie style mama.Lama kelamaan pompaan si bule semakin cepat.Tampak seluruh otot si bule yang kekar.Sementara itu si jepang terlihat mengocok-ngocok sendiri penisnya.Aku semakin tak tahan dan ingin menembakan maniku tapi kucoba mengendalikan diri.Dan pompaan itu begitu cepat.Sampai-sampai kulihat mama memejamkan matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar.akhh….shh…akhhhhhh….mama kembali orgasme untuk kesekian kalinya.Si bule mencabut penisnya dan dengan cepat si jepang menancapkan penisnya divagina mama.Mulut mama diisi dengan penis si bule yang tadi menjebol duburnya dan vagina mama diisi oleh penis si jepang.Hanya beberapa kali pompaan si jepang mencabut penisnya.Begitu juga dengan mama yang mencabut penis si bule dari mulut mama.Tangan kiri mama memegang penis si bule dan tangan kanan mama memegang penis si jepang.Mama mengocok kedua penis itu dengan sangat cepat.Sesekali mama menghisap kepala penis si bule dan si jepang hingga akhirnya.crooot..crooot..si jepang menyemprotkan maninya diwajah mama dan mama langsung mengelap mani itu dengan tanganya lalu menghisapnya.Tak lama kemudia si bule yang langsung menancapkan kepala penisnya di mulut mama.crooot…croot..mani si bule jauh lebih banyak dari si jepang.ahh….desah si bule.Lalu mama terduduk diatas meja dan membersikan mulutnya.Sementara kedua lelaki ini menghembuskan nafas dan terduduk di kursi.Dan akhirnya aku juga menyemprotkan maniku.
Mama bangkit dari duduknya dan memumut kimononya yang terjatuh dilantai.”asyik ya…”kata si bule dengan bahasa indonesia.”ia “jawab mama dengan senyuman.Kemudian dengan camera photo si jepang memfoto si bule yang sedang memeluk dan mencium mama.Tak lama kemudian pintu terbuka dan om nando masuk.Expresi wajah mama berubah ketika kedatangan om nando.”istri-mu begitu cantik dan sedap,boleh aku meminjamnya”kata si bule.”oh dia bukan istriku,dia hanya wanita miskin yang secara tak sengaja kutemukan dan ternyata ia memiliki tubuh yang sedap”kata om nando dengan lancang.”seperti pelacur”sahut si jepang.”oh ya”kata om nando dengan senyuman.Si jepang yang masih bugil membuka tasnya.”oh kita punya sesuatu”kata si jepang yang mengeluarkan sebuah jarum suntik yang sudah diisi cairan.”biar fly…ha..ha”kata si jepang.Mamaku yang berdiri didekat bule mencoba berlari namun dengan sigap si bule menarik tanganya.”sini mau kemana..ha..ha”kata si bule memegangi mama.Om nando memegangi tangan mama yang mencoba melakukan perlawanan.”itu sejenis obat morfin yang membuat mama-mu seperti orang teleng…”kata rocy.Dan si jepang menusukan jarum itu ketangan kanan mamaku.”akhh….lepaskan”desah mama ketika jarum itu tertancap ditanganya.Setelah cairan itu masuk ketubuh mama,si bule dan om nando melepaskan mama.Mama berdiri dan mencoba berlari.Baru 1 langkah ia sudah tersungkur dilantai.”hha.aa.hhaaa…hhaaa..”tawa ketiga lelaki ini.

cerita hot-Ibu Dosen Kekasih Gelapku











Cerita Panas, ini bermula pada waktu itu aku lagi kuliah di semester VI di salah satu PTS di Bandung. Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja. Waktu itu aku tinggal berlima dengan teman satu kuliah juga, kita tinggal serumah atau ngontrak satu rumah untuk berlima. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. Mulanya aku bilang sama kakak perempuanku, “Sudah, aku pisah rumah saja atau kos di tempat”, tapi kakakku ini saking sayangnya padaku, ya saya tidak diperbolehkan pisah rumah. Kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.
Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen tapi di Universitas lain, Ibu Vivin namanya. Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 40 tahun tapi belum juga menikah. Ibu Vivin bertanya, “Eh, kamu akhir-akhir ini kok sering ngelamun sih, ngelamunin apa yok? Jangan-jangan ngelamunin yang itu..”
“Itu apanya Bu?” tanyaku.
Memang dalam kesehari-harianku, ibu Vivin tahu karena aku sering juga curhat sama dia karena dia sudah kuanggap lebih tua dan tahu banyak hal. Aku mulai cerita,
“Tahu nggak masalah yang kuhadapi? Sekarang aku baru putus sama pacarku”, kataku.
“Oh.. gitu ceritanya, pantesan aja dari minggu kemarin murung aja dan sering ngalamun sendiri”, kata Ibu Vivin.
Begitu dekatnya aku sama Ibu Vivin sampai suatu waktu aku mengalami kejadian ini. Entah kenapa aku tidak sengaja sudah mulai ada perhatian sama Ibu Vivin. Waktu itu tepatnya siang-siang semuanya pada kuliah, aku sedang sakit kepala jadinya aku bolos dari kuliah. Siang itu tepat jam 11:00 siang saat aku bangun, eh agak sedikit heran kok masih ada orang di rumah, biasanya kalau siang-siang bolong begini sudah pada nggak ada orang di rumah tapi kok hari ini kayaknya ada teman di rumah nih. Aku pergi ke arah dapur.
“Eh Ibu Vivin, nggak ngajar Bu?” tanyaku.
“Kamu kok nggak kuliah?” tanya dia.
“Habis sakit Bu”, kataku.
“Sakit apa sakit?” goda Ibu Vivin.
“Ah.. Ibu Vivin bisa aja”, kataku.
“Sudah makan belum?” tanyanya.
“Belum Bu”, kataku.
“Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama kamu ya”, katanya.
Dengan cekatan Ibu Vivin memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Kukira Ibu Vivin nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Kita pun sudah semakin jauh ngomongnya. Tepat saat itu aku ngomongin tentang perempuan yang sudah lama nggak merasakan hubungan dengan lain jenisnya.
“Apa masih ada gitu keinginannya untuk itu?” tanyaku.
“Enak aja, emangnya nafsu itu ngenal usia gitu”, katanya.
“Oh kalau gitu Ibu Vivin masih punya keinginan dong untuk ngerasain bagaimana hubungan dengan lain jenis”, kataku.
“So pasti dong”, katanya.
“Terus dengan siapa Ibu untuk itu, Ibu kan belum kawin”, dengan enaknya aku nyeletuk.
“Aku bersedia kok”, kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap wajahnya. Ibu Vivin agak merah pudar entah apa yang membawa keberanianku semakin membludak dan entah kapan mulainya aku mulai memegang tangannya. Dengan sedikit agak gugup Ibu Vivin kebingungan sambil menarik kembali tangannya, dengan sedikit usaha aku harus merayu terus sampai dia benar-benar bersedia melakukannya.
“Okey, sorry ya Bu, aku sudah terlalu lancang terhadap Ibu Vivin”, kataku.
“Nggak, aku kok yang salah memulainya dengan meladenimu bicara soal itu”, katanya.
Dengan sedikit kegirangan, dalam hatiku dengan lembut kupegang lagi tangannya sambil kudekatkan bibirku ke dahinya. Dengan lembut kukecup keningnya. Ibu Vivin terbawa dengan situasi yang kubuat, dia menutup matanya dengan lembut. Juga kukecup sedikit di bawah kupingnya dengan lembut sambil kubisikkan, “Aku sayang kamu, Ibu Vivin”, tapi dia tidak menjawab sedikitpun.
Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya. Cup.. dengan begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. Aduh lembutnya, dengan cekatan aku sudah menarik tubuhnya ke rangkulanku, dengan sedikit agak bernafsu kukecup lagi bibirnya. Dengan sedikit terbuka bibirnya menyambut dengan lembut. Kukecup bibir bawahnya, eh.. tanpa kuduga dia balas kecupanku. Kesempatan itu tidak kusia-siakan. Kutelusuri rongga mulutnya dengan sedikit kukulum lidahnya. Kukecup, “Aah.. cup.. cup.. cup..” dia juga mulai dengan nafsunya yang membara membalas kecupanku, ada sekitar 10 menitan kami melakukannya, tapi kali ini dia sudah dengan mata terbuka. Dengan sedikit ngos-ngosan kayak habis kerja keras saja.
“Aah.. jangan panggil Ibu, panggil Vivin aja ya!
Kubisikkan Ibu Vivin, “Vivin kita ke kamarku aja yuk!”.
Dengan sedikit agak kaget juga tapi tanpa perlawanan yang berarti kutuntun dia ke kamarku. Kuajak dia duduk di tepi tempat tidurku. Aku sudah tidak tahan lagi, ini saatnya yang kutunggu-tunggu. Dengan perlahan kubuka kacing bajunya satu persatu, dengan lahapnya kupandangi tubuhnya. Ala mak.. indahnya tubuh ini, kok nggak ada sih laki-laki yang kepengin untuk mencicipinya. Dengan sedikit membungkuk kujilati dengan telaten. Pertama-tama belahan gunung kembarnya. “Ah.. ssh.. terus Ian”, Ibu Vivin tidak sabar lagi, BH-nya kubuka, terpampang sudah buah kembar yang montok ukuran 34 B. Kukecup ganti-gantian, “Aah.. ssh..” dengan sedikit agak ke bawah kutelusuri karena saat itu dia tepat menggunakan celana pendek yang kainnya agak tipis dan celananya juga tipis, kuelus dengan lembut, “Aah.. aku juga sudah mulai terangsang.
Kusikapkan celana pendeknya sampai terlepas sekaligus dengan celana dalamnya, hu.. cantiknya gundukan yang mengembang. Dengan lembut kuelus-elus gundukan itu, “Aah.. uh.. ssh.. Ian kamu kok pintar sih, aku juga sudah nggak tahan lagi”, sebenarnya memang ini adalah pemula bagi aku, eh rupanya Vivin juga sudah kepengin membuka celanaku dengan sekali tarik aja terlepas sudah celana pendek sekaligus celana dalamku. “Oh.. besar amat”, katanya. Kira-kira 18 cm dengan diameter 2 cm, dengan lembut dia mengelus zakarku, “Uuh.. uh.. shh..” dengan cermat aku berubah posisi 69, kupandangi sejenak gundukannya dengan pasti dan lembut. Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun ke bawah, kulumat kewanitaannya dengan lembut, aku berusaha memasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya, “Aah.. uh.. ssh.. terus Ian”, Vivin mengerang. “Aku juga enak Vivin”, kataku. Dengan lembut di lumat habis kepala kemaluanku, di jilati dengan lembut, “Assh.. oh.. ah.. Vivin terus sayang”, dengan lahap juga kusapu semua dinding lubang kemaluannya, “Aahk.. uh.. ssh..” sekitar 15 menit kami melakukan posisi 69, sudah kepengin mencoba yang namanya bersetubuh. Kurubah posisi, kembali memanggut bibirnya.
Sudah terasa kepala kemaluanku mencari sangkarnya. Dengan dibantu tangannya, diarahkan ke lubang kewanitaannya. Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku, “Aakh.. sshh.. pelan-pelan ya Ian, aku masih perawan”, katanya. “Haa..” aku kaget, benar rupa-rupanya dia masih suci. Dengan sekali dorong lagi sudah terasa licin. Blesst, “Aahk..” teriak Vivin, kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan. Mungkin karena baru pertama kali hanya dengan waktu 7 menit Vivin.. “Aakh.. ushh.. ussh.. ahhkk.. aku mau keluar Ian”, katanya. “Tunggu, aku juga sudah mau keluar akh..” kataku. Tiba-tiba menegang sudah lubang kemaluannya menjepit batang kemaluanku dan terasa kepala batang kemaluanku disiram sama air surganya, membuatku tidak kuat lagi memuntahkan.. “Crot.. crot.. cret..” banyak juga air maniku muncrat di dalam lubang kemaluannya. “Aakh..” aku lemas habis, aku tergeletak di sampingnya. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. “Ah nggak, kitakan sama-sama mau.” Kami cepat-cepat berberes-beres supaya tidak ada kecurigaan, dan sejak kejadian itu aku sering bermain cinta dengan Ibu Vivien hal ini tentu saja kami lakukan jika di rumah sedang sepi, atau di tempat penginapan apabila kami sudah sedang kebelet dan di rumah sedang ramai. sejak kejadian itu pada diri kami berdua mulai bersemi benih-benih cinta, dan kini Ibu Vivien menjadi pacar gelapku.

cerita hot-Bersetubuh Dengan Mama Tiri











cerita dewasa - Saat usia 10 tahun, Papa dan Mama bercerai karena alasan tidak cocok. Aku sebagai anak-anak sih nerima aja tanpa bisa protes. Saat aku berusia 15 tahun, Papa kawin lagi. Papa yang saat itu berusia 37 tahun kawin dengan Tante Nuna yang berusia 35 tahun. Tante Nuna orangnya cantik, setidaknya pikiranku sebagai lelaki disuia ke 15 tahun yang sudah mulai merasakan getaran terhadap wanita. Tubuhnya tinggi, putih, pantatnya berisi dan buah dadanya padat. Saat menikah dengan Papa, Tante Nuna juga seorang janda tapi nggak punya anak.


Sejak kawin, Papa jadi semangat hidup berimbas ke kerjanya yang gila-gilaan. Sebagai pengusaha, Papa sering keluar kota. Tinggallah aku dan ibu tiriku dirumah. Lama-lama aku jadi deket dengan Tante Nuna yang sejak bersama Papa aku panggil Mama Nuna. Aku jadi akrab dengan Mama Nuna karena kemana-mana Mama minta tolong aku temenin. Dirumahpun kalo Papa nggak ada aku yang nemenin nonton TV atau nonton film VCD. Aku senang sekali dimanja sama Mama baruku ini.


Setahun sudah Papa kawin dengan Mama Nuna tapi belom ada tanda -tanda kalo aku bakalan punya adik baru. Bahkan Papa semakin getol cari duit dan sering banget keluar kota. Aku dan Mama Nuna semakin akrab aja. Sampai-sampai kami seperti tidak ada batasan sebagai anak tiri dan ibu tiri. Kami mulai sering tidur disatu tempat tidur bersama. Mama Nuna mulai nggak risih untuk mengganti pakaian didepanku walaupun tidak bener-bener telanjang. Tapi terkadang aku suka menangkap basah Mama Nuna lagi berpolos ria mematut didepan kaca sehabis mandi. Beberapa kali kejadian aku jadi apal kalo setiap habis mandi Mama pasti masuk kamarnya dengan hanya melilitkan handuk dan sesampai dikamar handuk pasti ditanggalkan.


Beberapa kali kejadian aku membuka kamar Mama yang nggak dikunci aku kepergok Mama Nuna masih dalam keadaan tanpa sehelai benang sedang bengong didepan cermin. Lama-lama aku sengajain aja setiap selesai Mama mandi beberapa menit kemudian aku pasti pura-pura nggak sengaja buka pintu dan pemandangan indah terhampar dimata mudaku. Sampai suatu ketika, mungkin karena terdorong nafsu laki-laki yang mulai menggeliat diusia 16 tahun, aku menjadi bernafsu besar ketika melihat Mama sedang tiduran dikasur tanpa pakaian. Matanya terpejam sementara tangannya menggerayang tubuhnya sendiri sambil sedikit merintih. Aku terpana didepan pintu yang sedikit terbuka dan menikmati pemandangan itu. Lama aku menikmati pemandangan itu. Kemaluanku berdiri tegak dibalik celana pendekku. Ah, inikah pertanda kalo anak laki-laki sedang birahi? Batinku. Aku terlena dengan pemandangan Mama Nuna yang semakin hot menggeliat-geliat dan melolong. Tanpa sadar tanganku memegang dan memijit-mijit si otong kecil yang sedari tadi tegang. Tiba-tiba aku seperti pengen pipis dan ahh koq pipisnya enak ya. Akupun bergegas kekamar mandi seiring Mama Nuna yang lemas tertidur.


Kejadian seperti jadi pemandanganku setiap hari. Lama -lama aku jadi bertanya-tanya. Mungkinkah ini disengaja sama Mama? Dari keseringan melihat pemandangan ini rupanya terekam diotakku kalau wanita cantik itu adalah wanita yang lebih dewasa. Wanita berumur yang cantik dimataku terlihat sangat sexy dan sangat menggairahkan.


Suatu siang sepulang aku dari sekolah aku langsung ke kamarku. Seperti biasa aku melongok ke kamar Mama. Kulihat Mama Nuna dalam keadaan telanjang bulat sedang tertidur pulas. Kuberanikan untuk mendekat Mumpum perempuan cantik ini lagi tidur, batinku. Kalau selama ini aku hanya berani melihat Mama dari balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana bener-bener berada didepanku. Kupelototi semua lekuk liku tubuh Mama. Ahh, si otong bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas. Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsu yang nggak bisa dibendung, kuberanikan tanganku mengusap paha Mama Nuna, pelan, pelan. Mama diam aja, aku semakin berani. Kini kedua tanganku semakin nekad menggerayang tubuh cantik Mama tiriku. Kuremas-remas buah dada ranum dan dengan naluri plus pengetahuan dari film BF aku bertindak lebih lanjut dengan mengisap putting susu Mama. Mama masih diam, aku makin berani. Terispirasi film blue yang kutonton bersama temen -temen, aku tanggalkan seluruh pakaianku dan si otong dengan marahnya menunjuk-nujuk. Aku tiduran disamping Mama sambil memeluk erat.


Aku sedikit sadar dan ketakutan ketika Mama tiba -tiba bergerak dan membuka mata. Mama Nuna menatapku tajam.
“Ngapain Ndy? Koq kamu telanjang juga?” tanya Mama.
“Maaf ma, Andy khilaf, abis nafsu liat Mama telanjang gitu” jawabku takut-takut.
“Kamu mulai nakal ya” kata Mama sambil tangannya memelukku erat.
“Ya udah Mama juga pengen peluk kamu, udah lama Mama nggak dipeluk papamu. Mama tadi kegerahan makanya Mama telanjang, e nggak taunya kamu masuk” jelas Mama.
Yang nggak kusangka-sangka tiba-tiba Mama mencium bibirku. Dia mengisap ujung lidahku, lama dan dalam, semakin dalam. Aku bereaksi. Naluri laki-laki muda terpacu. Aku mebalas ciuman Mama tiriku yang cantik.


Semuanya berjalan begitu saja tanpa direncanakan. Lidah Mama kemuidan berpindah menelusuri tubuhku.
“Kamu sudah dewasa ya Ndy, gak apa-apa kan kamu Mama perlakukan seperti papamu” gumam Mama disela telusuran lidahnya.
“Punya kamu juga sudah besar, belom sebesar punya papamu tapi lebih keras dan tegang”, cerocos Mama lagi.
Aku hanya diam menahan geli dan nikmat. Mama lebih banyak aktif menuntun (atau mengajariku). Si otong kemudian dijilatin Mama . Ini membuat aku nggak tahan karena kegelian. Lalu, punyaku dikulum Mama. Oh indah sekali rasanya. Lama aku dikerjain Mama cantik ini seperti ini.


Mama kemudian tidur telentang, mengangkangkan kaki dan menarik tubuhku agar tiduran diatas tubuh indahnya. Mama kemudian memegang punyaku, mengocoknya sebentar dan mengarahkan keselangkangan Mama. Aku hanya diam saja. Terasa punyaku sepertinya masuk ke vagina Mama tapi aku tetep diam aja sampai kemudian Mama menarik pantatku dan menekan. Berasa banget punyaku masuk ke dalam punya Mama. Pergesekan itu membuat merinding. Secara naluri aku kemudian melakukan gerakan maju mundur biar terjadi lagi gesekan. Mama juga mengoyangkan pinggulnya. Mama yang kulihat sangat menikmati bahkan mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik kuda diatas pinggul Mama.
Tiba-tiba Mama berteriak kencang sambil memelukku erat-erat, “Andyy, Mama enak Ndy” teriak Mama.
“Ma, Andy juga enak nih mau muncrat” dan aku ngerasain sensasi yang lebih gila dari sekedar menonton Mama kemarin-kemarin.


Aku lemes banget, dan tersandar layu ditubuh mulus Mama tiriku. Aku nggak tau berapa lama, rupanya aku tertidur, Mama juga. Aku tersadar ketika Mama mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas tubuhnya. Mama kemudian keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin mau mandi. Akupun menyusul Mama dalam keadaan telanjang. Kuraba punyaku, lengket sekali, aku pengen mencucinya. Aku melihat Mama lagi mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar. Uhh, tubuh Mama tiriku itu memang indah sekali. Nggak terasa punyaku bergerak bangkit lagi. Dengan posisi punyaku menunjuk aku berjalan ke kamar mandi menghampiri Mama.
“Ma, mau lagi dong kayak tadi, enak” kini aku yang meminta.
Mama memnandangku dan tersenyum manis, manis sekali. Kamuipun melanjutkan kejadian seperti dikamar.


Kali ini Mama berjongkok di kloset lalu punyaku yang sedari tadi mengacung aku masukkan ke vagina Mama yang memerah. Kudorong keluar masuk seperti tadi. Mama membantu dengan menarik pantatku dalam -dalam. Nggak berapa lama Mama mengajak berdiri dan dalam posisi berdiri kami saling memeluk dan punyaku menancap erat di vagina Mama. Aku menikmati ini, karena punyaku seperti dijepit. Mama menciumku erat. Baru kusadari kalau badanku ternyata sama tinggi dengan mamaku. Dlama posisi berdiri aku kemudian merasakan kenikmatan ketika cairan kental kembali muncrat dari punyaku sementara Mama mengerang dan mengejang sambil memelukku erat. Kami sama–sama lunglai.


Setelah kejadian hari itu, kami selalu melakukan persetubuhan dengan Mama tiriku. Hampir setiap hari sepluang sekolah, bahkan sebelum berangkat sekolah. Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun Papa ada dirumah. Sudah tentu dengan curi-curi kesempatan kalo Papa lagi tidur. Kehadiran Papa dirumah seperti siksaan buatku karena aku nggak bisa melampiaskan nafsu terhadap Mama. Aku sangat menikmati. Aku senang kalo Papa keluar kota untuk waktu lama, Mama juga seneng. Mama terus melatih aku dalam beradegan sex. Banyak pelajaran yang dikasi Mama, mulai dari cara menjilat vagina yang bener, cara menghisap buah dada, cara mengenjot yang baik. Pokoknya aku diajarkan bagaimana memperlakukan wanita dengan enak. Aku sadar kalo aku menjadi hebat karena Mama tiriku.


Sekitar setahun lebih aku menjadi pemuas Mama tiriku menggantikan posisi ayah. Aku bahkan jatuh cinta dengan Mama tiriku ini. Nggak sedetikpun aku mau berpisah dengan mamaku, kecuali sekolah. Dikelaspun aku selalu memikirkan Mama dirumah, pengen cepet pulang. Aku jadi nggak pernah bergaul lagi sama temen -temen. Sebagai cowok yang ganteng, banyak temen cewek yang suka mengajak aku jalan tapi aku nggak tertarik. Aku selalu teringat Mama. Justru aku akan tertarik kalo melihat bu guru Ratna yang umurnya setua Mama tiriku atau aku tertarik melihat bu Henny tetanggaku dan temen Mama.


Tapi percintaan dengan Mama hanya bertahan setahun lebih karena kejadian tragis menimpa Mama. Mama meninggal dalam kecelakaan. Ketika itu seorang diri Mama tiriku mengajak aku nemenin tapi aku nggak bisa karena aku ada les. Mama akhirnya pergi sendiri ke mal. Dijalan mobil Mama tabrakan hebat dan Mama meminggal ditempat. Aku merasa sangat berdosa nggak bisa nemenin Mama tiriku tercinta. Aku shock. Aku ditenangkan Papa.
“Papa tau kamu deket sekali dengan Mama Nuna, tapi nggak usah sedih ya Ndy, Papa juga sedih tapi mau bilang apa” kata papaku.
Selama ini papaku tau kalo aku sangat deket dengan Mama. Papa senang karena Papa mengira
aku senang dengan Mama Nuna dan menganggapnya sebagai Mama kandung. Padahal kalau Papa tau apa yang terjadi selama ini. Aku merasa berdosa terhadap Papa yang dibohongi selama ini.


Tapi semua apa yang diberikan Mama Nuna, kasih sayang, cinta dan pelajaran sex sangat membekas dipikiranku. Sampai saat ini, aku terobsesi dengan apa semua yang dimiliki Mama Nuna dulu. Aku mendambakan wanita seumur Mama, secantik Mama, sebaik Mama dan hebat di ranjang seperti Mama tiriku itu. Kusadari sekarang kalo aku sangat senang bercinta dengan wanita STW semuanya berawal dari sana.

cerita hot-Nafsu Membara Penyanyi Seksi











Cerita Seks ABG - Malam itu aku dinner dengan clientku di sebuah cafe. Sebuah band tampil menghibur pengunjung cafe dengan musik jazz. Lagu “I’m Old Fashioned” dimainkan dengan cukup baik. Aku memperhatikan sang penyanyi. Seorang gadis berusia kira-kira 26 tahun. Suaranya memang sangat jazzy. Gadis ini wajahnya tidak terlalu cantik. Tingginya kurang lebih 160 cm/55 kg. Tubuhnya padat berisi. Ukuran payudaranya sekitar 36B. Kelebihannya adalah lesung pipitnya. Senyumnya manis dan matanya berbinar indah. Cukup seksi. Apalagi suaranya. Membuat telingaku fresh.


“Para pengunjung sekalian.. Malam ini saya, Felicia bersama band akan menemani anda semua. Jika ada yang ingin bernyanyi bersama saya, mari.. saya persilakan. Atau jika ingin request lagu.. silakan”.


Penyanyi yang ternyata bernama Felicia itu mulai menyapa pengunjung Cafe. Aku hanya tertarik mendengar suaranya. Percakapan dengan client menyita perhatianku. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Aku melihat ke arah band tersebut dan melihat Felicia ternyata bermain keyboard juga.


Felicia bermain solo keyboard sambil menyanyikan lagu “All of Me”. Lagu Jazz yang sangat sederhana. Aku menikmati semua jenis musik dan berusaha mengerti semua jenis musik. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya. Felicia ternyata bermain sangat aman. Aku terkesima menemukan seorang penyanyi cafe yang mampu bermain keyboard dengan baik. Tiba-tiba aku menjadi sangat tertarik dengan Felicia. Aku menuliskan request laguku dan memberikannya melalui pelayan cafe tersebut.


“The Boy From Ipanema, please.. And your cellular number. 081xx. From Boy.”, tulisku di kertas request sekaligus menuliskan nomor HP-ku. Aku melanjutkan percakapan dengan clientku dan tak lama kemudian aku mendengar suara Felicia.
“The Boy From Ipanema.. Untuk Mr. Boy..?”


Bahasa tubuh Felicia menunjukkan bahwa dia ingin tahu dimana aku duduk. Aku melambaikan tanganku dan tersenyum ke arahnya. Posisi dudukku tepat di depan band tersebut. Jadi, dengan jelas Felicia bisa melihatku. Kulihat Felicia membalas senyumku. Dia mulai memainkan keyboardnya. Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku. Aku pun menatapnya. Untuk menggodanya, aku mengedipkan mataku. Aku kembali berbicara dengan clientku. Tak lama kudengar suara Felicia menghilang dan berganti dengan suara penyanyi pria. Kulihat sekilas Felicia tidak nampak. Tit.. Tit.. Tit.. SMS di HP-ku berbunyi.


“Felicia.” tampak pesan SMS di HP-ku. Wah.. Felicia meresponsku. Segera kutelepon dia.
“Hai.. Aku Boy. Kau dimana, Felicia?”
“Hi Boy. Aku di belakang. Ke kamar mandi. Kenapa ingin tahu HP-ku?”
“Aku tertarik denganmu. Suaramu sexy.. Sesexy penampilanmu” kataku terus terang. Kudengar tawa ringan dari Felicia.
“Rayuan ala Boy, nih?”
“Lho.. Bukan rayuan kok. Tetapi pujian yang pantas buatmu yang memang sexy.. Oh ya, pulang dari cafe jam berapa? Aku antar pulang ya?”
“Jam 24.00. Boleh. Tapi kulihat kau dengan temanmu?”
“Oh.. dia clientku. Sebentar lagi dia pulang kok. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Bagaimana?”
“Okay.. Aku tunggu ya.”
“Okay.. See you soon, sexy..”


Aku melanjutkan sebentar percakapan dengan client dan kemudian mengantarkannya ke tempat parkir mobil. Setelah clientku pulang aku kembali ke cafe. Waktu masih menunjukkan pukul 23.30. Masih 30 menit lagi. Aku kembali duduk dan memesan hot tea. 30 menit aku habiskan dengan memandang Felicia yang menyanyi. Mataku terus menatap matanya sambil sesekali aku tersenyum. Kulihat Felicia dengan percaya diri membalas tatapanku. Gadis ini menarik hingga membuatku ingin mencumbunya.


Dalam perjalanan mengantarkan Felicia pulang, aku sengaja menyalakan AC mobil cukup besar sehingga suhu dalam mobil dingin sekali. Felicia tampak menggigil.


“Boy, AC-nya dikecilin yah?” tangan Felicia sambil meraih tombol AC untuk menaikkan suhu. Tanganku segera menahan tangannya. Kesempatan untuk memegang tangannya.
“Jangan.. Udah dekat rumahmu kan? Aku tidak tahan panas. Suhu segini aku baru bisa. Kalau kamu naikkan, aku tidak tahan..” alasanku.


Aku memang ingin membuat Felicia kedinginan. Kulihat Felicia bisa mengerti. Tangan kiriku masih memegang tangannya. Kuusap perlahan. Felicia diam saja.


“Kugosok ya.. Biar hangat..” kataku datar. Aku memberinya stimuli ringan. Felica tersenyum. Dia tidak menolak.
“Ya.. Boleh. Habis dingin banget. Oh ya, kamu suka jazz juga ya?”
“Hampir semua musik aku suka. Oh ya, baru kali ini aku melihat penyanyi jazz wanita yang bisa bermain keyboard. Mainmu asyik lagi.”
“Haha.. Ini malam pertama aku main keyboard sambil menyanyi.”
“Oh ya? Tapi tidak terlihat canggung. Oh ya, kudengar tadi mainmu banyak memakai scale altered dominant ya?” aku kemudian memainkan tangan kiriku di tangannya seolah-olah aku bermain piano.
“What a Boy! Kamu tahu jazz scale juga? Kamu bisa main piano yah?” Felicia tampak terkejut. Mukanya terlihat penasaran.
“Yah, dulu main klasik. Lalu tertarik jazz. Belum mahir kok.” Aku berhenti di depan rumah Felicia.
“Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi.
“Aku kontrak rumah ini dengan beberapa temanku sesama penyanyi cafe. Lainnya belum pulang semua. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”


Felicia masuk kamarnya untuk mengganti baju. Aku tidak mendengar suara pintu kamar dikunci. Wah, kebetulan. Atau Felicia memang memancingku? Aku segera berdiri dan nekat membuka pintu kamarnya. Benar! Felicia berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Di tangannya ada sebuah kaos. Kukira Felicia akan berteriak terkejut atau marah. Ternyata tidak. Dengan santai dia tersenyum.


“Maaf.. Aku mau tanya kamar mandi dimana?” tanyaku mencari alasan. Justru aku yang gugup melihat pemandangan indah di depanku.
“Di kamarku ada kamar mandinya kok. Masuk aja.”


Wah.. Lampu hijau nih. Di kamarnya aku melihat ada sebuah keyboard. Aku tidak jadi ke kamar mandi malah memainkan keyboardnya. Aku memainkan lagu “Body and Soul” sambil menyanyi lembut. Suaraku biasa saja juga permainanku. Tapi aku yakin Felicia akan tertarik. Beberapa kali aku membuat kesalahan yang kusengaja. Aku ingin melihat reaksi Felicia.


“Salah tuh mainnya.” komentar Felicia. Dia ikut bernyanyi.
“Ajarin dong..” kataku.


Dengan segera Felicia mengajariku memainkan keyboardnya. Aku duduk sedangkan Felicia berdiri membelakangiku. Dengan posisi seperti memelukku dari belakang, dia menunjukkan sekilas notasi yang benar. Aku bisa merasakan nafasnya di leherku. Wah.. Sudah jam 1 pagi. Aku menimbang-nimbang apa yang harus aku lakukan. Aku memalingkan mukaku. Kini mukaku dan Felicia saling bertatapan. Dekat sekali. Tanganku bergerak memeluk pinggangnya. Kalau ditolak, berarti dia tidak bermaksud apa-apa denganku. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Kemudian tangannya menepis halus tanganku. Kemudian dia berdiri. Aku ditolak.


“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Oh ya.. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya.
“Oh ya..” aku berdiri.


Ada rasa sesak di dadaku menerima penolakannya. Tapi aku tak menyerah. Segera kuraih tubuhnya dan kupeluk. Kemudian kuangkat ke kamar mandi!


“Eh.. Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Aku tertawa saja.


Kubawa dia ke kamar mandi dan kusiram dengan air! Biarlah. Kalau mau marah ya aku terima saja. Yang jelas aku terus berusaha mendapatkannya. Ternyata Felicia malah tertawa. Dia membalas menyiramku dan kami sama-sama basah kuyup. Segera aku menyandarkannya ke dinding kamar mandi dan menciumnya!


Felicia membalas ciumanku. Bibir kami saling memagut. Sungguh nikmat bercumbu di suhu dingin dan basah kuyup. Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Tanganku merain kaosnya dan membukanya. Kemudian bra dan celana pendeknya. Sementara Felicia juga membuka kaos dan celanaku. Kami sama-sama tinggal hanya memakai celana dalam. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. Sementara tangan kiriku meremas bongkahan pantatnya dan sesekali menyelinap ke belahan pantatnya. Dari pantatnya aku bisa meraih vaginanya. Menggosok-gosoknya dengan jariku.


“Agh..” kudengar rintihan Felicia. Nafasnya mulai memburu. Suaranya sexy sekali. Berat dan basah. Perlahan aku merasakan penisku ereksi.
“Egh..” aku menahan nafas ketika kurasakan tangan Felicia menggenggam batang penisku dan meremasnya.


Tak lama dia mengocok penisku hingga membuatku makin terangsang. Tubuh Felicia kuangkat dan kududukkan di bak air. Cukup sulit bercinta di kamar mandi. Licin dan tidak bisa berbaring. Sewaktu Felicia duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Sementara pantat dan vaginanya tidak bisa kuraih. Felicia tidak mau duduk. Dia berdiri lagi dan menciumi puting dadaku!


Ternyata enak juga rasanya. Baru kali ini putingku dicium dan dijilat. Felicia cukup aktif. Tangannya tak pernah melepas penisku. Terus dikocok dan diremasnya. Sambil melakukannya, badannya bergoyang-goyang seakan-akan dia sedang menari dan menikmati musik. Merasa terganggu dengan celana dalam, aku melepasnya dan juga melepas celana dalam Felicia. Kami bercumbu kembali. Lidahku menekan lidahnya. Kami saling menjilat dan menghisap.


Rintihan kecil dan desahan nafas kami saling bergantian membuat alunan musik birahi di kamar mandi. Suhu yang dingin membuat kami saling merapat mencari kehangatan. Ada sensasi yang berbeda bercinta ketika dalam keadaan basah. Waktu bercumbu, ada rasa ‘air’ yang membuat ciuman berbeda rasanya dari biasanya.


Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang. Aliran air yang membasahi rambut, wajah dan seluruh tubuh, membuat tubuh kami makin panas. Makin bergairah. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia. Sesekali Felicia menggigit bibirku. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Felicia. Dari bahasa tubuhnya, Felicia sangat menikmati pijatanku.


“Ogh.. Its nice, Boy.. Och..” Felicia mengerang.


Lidahku mulai menjilati telinganya. Felicia menggelinjang geli. Tangannya ikut meremas pantatku. Aku merasakan payudara Felicia makin tegang. Payudara dan putingnya terlihat begitu seksi. Menantang dengan puting yang menonjol coklat kemerahan.


“Payudaramu seksi sekali, Felicia.. Ingin kumakan rasanya..” candaku sambil tertawa ringan. Felicia memainkan bola matanya dengan genit.
“Makan aja kalo suka..” bisiknya di telingaku.
“Enak lho..” sambungnya sambil menjilat telingaku. Ugh.. Darahku berdesir. Perlahan ujung lidahku mendekati putingnya. Aku menjilatnya persis di ujung putingnya.
“Ergh..” desah Felicia. Caraku menjilatnya lah yang membuatnya mengerang.


Mulai dari ujung lidah sampai akhirnya dengan seluruh lidahku, aku menjilatnya. Kemudian aku menghisapnya dengan lembut, agak kuat dan akhirnya kuat. Tak lama kemudian Felicia kemudian membuka kakinya dan membimbing penisku memasuki vaginanya.


“Ough.. Enak.. Ayo, Boy” Felicia memintaku mulai beraksi.


Penisku perlahan menembus vaginanya. Aku mulai mengocoknya. Maju-mundur, berputar, Sambil bibir kami saling melumat. Aku berusaha keras membuatnya merasakan kenikmatan. Felicia dengan terampil mengikuti tempo kocokanku. Kamu bekerja sama dengan harmonis saling memberi dan mendapatkan kenikmatan. Vaginanya masih rapat sekali. Mirip dengan Ria. Apakah begini rasanya perawan? Entahlah. Aku belum pernah bercinta dengan perawan, kecuali dengan Ria yang selaput daranya tembus oleh jari pacarnya.


“Agh.. Agh..” Felicia mengerang keras. Lama kelamaan suaranya makin keras.
“Come on, Boy.. Fuck me..” ceracaunya.


Rupanya Felicia adalah tipe wanita yang bersuara keras ketika bercinta. Bagiku menyenangkan juga mendengar suaranya. Membuatku terpacu lebih hebat menghunjamkan penisku. Lama-lama tempoku makin cepat. Beberapa saat kemudian aku berhenti. Mengatur nafas dan mengubah posisi kami. Felicia menungging dan aku ‘menyerangnya’ dari belakang. Doggy style. Kulihat payudara Felicia sedikit terayun-ayun. Seksi sekali. Dengan usil jariku meraba anusnya, kemudian memasukkan jariku.


“Hey.. Perih tau!” teriak Felicia. Aku tertawa.
“Sorry.. Kupikir enak rasanya..” Aku menghentikan memasukkan jari ke anusnya tetapi tetap bermain-main di sekitar anusnya hingga membuatnya geli.


Cukup lama kami berpacu dalam birahi. Aku merasakan saat-saat orgasmeku hampir tiba. Aku berusaha keras mengatur ritme dan nafasku.


“Aku mau nyampe, Felicia..”
“Keluarin di dalam aja. Udah lama aku tidak merasakan semburan cairan pria” Aku agak terhenti. Gila, keluarin di dalam. Kalau hamil gimana, pikirku.
“Aman, Boy. Aku ada obat anti hamil kok..” Felicia meyakinkanku. Aku yang tidak yakin. Tapi masa bodoh ah. Dia yang menjamin, kan? Kukocok lagi dengan gencar. Felicia berteriak makin keras.
“Yes.. Aku juga hampir sampe, Boy.. come on.. come on.. oh yeah..”


Saat-saat itu makin dekat.. Aku mengejarnya. Kenikmatan tiada tara. Membuat saraf-saraf penisku kegirangan. Srr.. Srr..


“Aku orgasme. Sesaat kemudian kurasakan tubuh Felicia makin bergetar hebat. Aku berusaha keras menahan ereksiku. Tubuhku terkejang-kejang mengalami puncak kenikmatan.
“Aarrgghh.. Yeeaahh..” Felicia menyusulku orgasme.


Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Kami kemudian bercumbu lagi. Saatnya after orgasm service. Tanganku memijat tubuhnya, memijat kepalanya dan mencumbu hidung, pipi, leher, payudara dan kemudian perutnya. Aku membuatnya kegelian ketika hidungku bermain-main di perutnya. Kemudian kuangkat dia. Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh kami berdua. Sambil terus mencuri-curi ciuman dan rabaan, kami saling menggosok tubuh kami. Dengan tubuh telanjang aku mengangkatnya ke tempat tidur, membaringkannya dan kembali menciumnya. Felicia tersenyum puas. Matanya berbinar-binar.


“Thanks Boy.. Sudah lama sekali aku tidak bercinta. Kamu berhasil memuaskanku..”


Pujian yang tulus. Aku tersenyum. Aku merasa belum hebat bercinta. Aku hanya berusaha melayani setiap wanita yang bercinta denganku. Memperhatikan kebutuhannya.


Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. Sial, kami tadi lupa mengunci pintu!! Seorang wanita muncul. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku.


“Ups.. Gak usah terkejut. Dari tadi aku udah dengar teriakan Felicia. Tadi malah sudah mengintip kalian di kamar mandi..” kata wanita itu. Aku kecolongan. Tapi apa boleh buat. Biarkan saja. Kulihat Felicia tertawa.
“Kenalin, dia Gladys. Mbak.. Dia Boy.” aku menganggukkan kepalaku padanya.
“Hi Gladys..” sapaku.


Kemudian aku berdiri. Dengan penis lemas terayun aku mencari kaos dan celana pendek Felicia dan memakainya. Gladys masuk ke kamar. Busyet, ni anak tenang sekali, Pikirku. Sudah jam 2 pagi. Aku harus pulang.


Jumat, 27 Juli 2012

Marissa Christina Indonesia Artis

Inilah Sekolah Untuk Belajar ML

Apakah anda ingin meningkatkan cara atau teknik dalam bercinta?, maka anda bisa belajar di pameran yang sedang dilaksanakan di Berlin saat ini. Pameran itu bertajuk "Akademi Seks Amora". Pameran ini menyambut pengunjung dengan slogan nyeleneh yang berbunyi "Akhirnya-Sebuah Ekshibisi Untuk Orang Yang Harus Selalu Menyentuh Apa Pun." Lebih dari 50 patung ditampilkan untuk mempertontonkan

Seorang Pria Semaput Melihat Wanita Bugil di Depannya

Cewek Cantik & Sexy Berlari di Pantai

Crot Didalem Meki Istri

 
Category : bokep video,download bokep,indonesia bokep,3gp,bokep 3gp,cerita bokep,vidio bokep,bokep free,vidio,download video bokep,download bokep 3gp,ngentot,video bokep indonesia,
File: Video0011.mp4
Size: 11215540 bytes (10.70 MiB), duration: 00:02:24, avg.bitrate: 623 kb/s
Audio: aac, 44100 Hz, stereo (und)
Video: mpeg4, yuv420p, 320x240, 29.97 fps(r) (und)
Download-Bokep.com

Download 

file4sharing http://adf.ly/BDH3g
filehost http://adf.ly/BDH7e
pigsonic http://adf.ly/BDHA9

Pacar Sudah Pasrah

 
Category : bokep video,download bokep,indonesia bokep,3gp,bokep 3gp,cerita bokep,vidio bokep,bokep free,vidio,download video bokep,download bokep 3gp,ngentot,video bokep indonesia,
File: Pacar Sudah Pasrah Avi
Size: 165222976 bytes (157.57 MiB), duration: 00:13:28, avg.bitrate: 1636 kb/s
Audio: mp3, 44100 Hz, stereo, 128 kb/s
Video: h264, yuv420p, 320x240, 29.97 fps(r)

Download Here