RAJA Sapta Oktohari yang baru saja menduduki kursi Hipmi 1 dikenal sebagai promotor tinju dunia, dan dijuluki Asian Don King. Dia sukses menggelar kejuaraan tinju dunia antara Chris John melawan Fernando David Saucedo dari Argentina dan Daud Yordan melawan Damian David Marciano (Argentina) pada 5 Desember 2010 lalu di Pontianak.
Dunia tinju, bukanlah hal baru bagi dia. Ketika Ellyas Pical menjadi juara dunia, saat itu ayahandanya, Oesman Sapta juga telah menjadi promotor.
Raja Sapta Oktohari akhirnya dinobatkan menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2011-2014 menggantikan Erwin Aksa. Pemilihan Ketua Umum BPP Hipmi ini digelar mulai pukul 23.24 Wita, Rabu (19/10/2011) dan berakhir Kamis (20/10/2011) sekira pukul 01.47 Wita.
Berdasarkan penelusuran okezone, Raja Sapta Oktohari lahir di Jakarta 19 Oktober 1975. Dia akrab disapa dengan panggilan Okto. Setelah tamat SMA ia melanjutkan studi ke Oklahoma City University di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). Ia lulus dari perguruan tinggi itu pada 1994 dan kembali ke Indonesia.
Okto lalu memulai kariernya di Makassar, Sulawesi Selatan tepatnya di Pare-Pare dalam bidang usaha trading pertanian (beras) yang didistribusikan hingga Kalimantan. Dia juga melebarkan sayap dengan membuka usaha garmen di Tanah Abang Blok E Jakarta Pusat.
Okto juga sukses menggelar duel Chris John melawan Daud Yordan pada 17 April di Jakarta. Dalam sejarah pagelaran tinju di Indonesia, pertarungan Daud Yordan melawan Chris John beberapa waktu lalu merupakan penyelenggaraan termahal dan setting terbaik yang pernah ada di Indonesia.
Selain itu, Okto, juga terjun ke dunia hiburan (entertainment), yang terbaru ia sukses mengelar konser spektakuler Justin Bieber di Jakarta. Selain di bidang kepromotoran, Okto mempunyai rekan jejak panjang sebagai pengusaha muda.
Di usianya terbilang muda, dia menangani belasan perusahaan di antaranya Re Investama Optima Indonesia (sekuritas), Mahkota Kayong (properti dan perhotelan), Mahkota Promotion (sport dan entertainment), dan perusahaan-perusahaan lain di bidang komunikasi, energi dan lainnya.
Sementara pengalamannya di bidang organisasi, pria berkulit putih ini pernah menjadi Ketua Tim Asian China Young Entrepreneurship Forum (ACYEF), Ketua Himpi Cycle Club Pusat, Ketua OC Sidang Dewan Pleno Kedua Hipmi di Banjarmasin, Ketua OC Musyawarah Nasional Khusus Hipmi di Banjarmasin, Wakil Ketua Hipmi Golf Club Indonesia, Pemrakarsa Bike To Work di Kalbar dan lainnya.
Okto sendiri merupakan putra dari Oesman Sapta Odong, pengusaha kawakan asal Kalimantan Barat. Oesman merupakan wakil ketua MPR pada 1999-2004, dan sekarang dia adalah ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ternyata, sang ayah juga seorang komisaris maskapai nasional di Lion Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar